Siswa SMP di Palembang menyisipkan thumbnail palsu berjudul edukatif dalam file PowerPoint, namun saat diklik, mengarah ke situs video porno. Gambar thumbnail sengaja didesain seperti cover buku pelajaran, namun tautan tersembunyi mengarahkan ke situs asing. Guru menyadari adanya keanehan saat file dibuka dengan koneksi internet. Tim apk tiktok yang menelusuri file mendapati teknik hyperlink tertanam dalam gambar. Sekolah lalu menetapkan kebijakan validasi file presentasi dan melarang hyperlink aktif kecuali yang diawasi. Kasus ini menunjukkan pentingnya pelatihan literasi media dan pengawasan ketat terhadap tugas digital siswa di ruang kelas digital.
